PENGGAMBARAN DEDEG PIYADEG WAYANG KULIT

Bentuk tubuh atau disebut dedeg piyadeg tokoh wayang kulit menggambarkan perwatakan yang dimilikinya. Berikut ini penjelasannya.

Dedeg piyadeg prakosa adalah bentuk tubuh gagah yang menggambarkan perwatakan yang sentosa dan pemberani. Bentuk tubuh ini seperti pada tokoh wayang kulit Raden Werkudara, Raden Antareja, Raden Gatutkaca, serta Raden Antasena.

Dedeg piyadeg pidegsa yaitu bentuk tubuh proporsional yang menggambarkan sifat yang berbudi luhur dan penuh tepa selira, misalnya Prabu Puntadewa, Prabu Rama Wijaya, Prabu Kresna, serta Raden Janaka.

Dedeg piyadeg ngropek merupakan bentuk tubuh yang ringkih sehingga menggambarkan watak yang mudah menyerah dan curang. Tokoh wayang yang memiliki bentuk tubuh ini, misalnya Patih Sengkuni.

Dedeg piyadeg ngropah adalah bentuk tubuh kendor yang menggambarkan watak tenang, tidak mudah tersinggung, tidak mudah terpengaruh, dan pemalas. Bentuk tubuh seperti itu terdapat pada diri Semar dan Bathara Narada yang cocok sebagai pengayom.

Dedeg piyadeg nripik adalah bentuk tubuh yang menggambarkan watak yang mudah patah hati, kecewa, dan tersinggung, misalnya pada tokoh wayang kulit Adipati Karna dan Raden Aswatama. (*)