The World of The Married adalah salah satu drama Korea yang sedang jadi perbincangan saat ini. Drama ini telah tamat dengan episode ke-16 yang tayang Sabtu 16 Mei 2020. The World of The Married mencetak rating tertinggi pada episode ke-16, yaitu 28,37 persen untuk rata-rata nasional. Peristiwa itu memecahkan rekor yang pernah dicapai oleh drama lain di jaringan televisi kabel Korea.
PEMERAN UTAMA
No |
Nama |
Karakter |
1 |
Kim Hee-ae |
Ji Sun-woo |
2 |
Park Hae-joon |
Lee Tae-oh |
3 |
Park Sun-young |
Ko Ye-rim |
4 |
Kim Young-min |
Son Je-hyuk |
5 |
Han So-hee |
Yeo Da-kyung |
PEMERAN PENDUKUNG
No |
Nama |
Karakter |
1 |
Lee Kyung-young |
Yeo Byung-kyu |
2 |
Kim Sun-kyung |
Eom Hyo-jung |
3 |
Chae Gook-hee |
Seol Myung-sook |
4 |
Lee Hak-joo |
Park In-kyu |
5 |
Shim Eun-woo |
Min Hyeon-seo |
6 |
Lee Moo-saeng |
Kim Yoon-ki |
7 |
Song-hoon |
Sang-hyun |
SINOPSIS THE WORLD OF THE MARRIED
Drama Korea The World of The Married mengisahkan Ji Sun-woo sebagai tokoh utama yang merupakan seorang wanita yang sukses dalam pekerjaannya. Dia menduduki jabatan direktur asosiasi
rumah sakit keluarga di Gosan, memiliki rumah, suami yang tampan, dan seorang putra yang berbakat. Ji Sun-woo menganggap bahwa hidupnya itu telah sempurna.
Konflik pun muncul ketika Lee Tae-oh yaitu suami Ji Sun-woo yang tertangkap berselingkuh. Rahasia itu terbongkar ketika Ji Sun-woo menemukan ponsel suaminya dengan wallpaper foto seorang wanita
bernama Yeo Da-kyung. Ji Sun-woo akhirnya membuka galeri yang terdapat beberapa foto dimana
teman-temannya melakukan perjalanan bersama. Semua orang yang dia kenal telah mengetahui perselingkuhan
Lee Tae-oh, namun ikut merahasiakan itu darinya. Lee Tae-oh tak hanya
berselingkuh, namun juga mengambil uang Ji Sun-woo.
Ji Sun-woo pernah kehilangan akal dan ragu harus berbicara dengan siapa, akhirnya dia membiarkan dirinya terbuai oleh asumsinya sendiri. Ji Sun-woo pun memutuskan untuk membalas
dendam dengan melibatkan orang tua Yeo Da-kyung dan membongkar kehamilannya. Kemudian Ji Sun-woo dan Lee Tae-oh pun bercerai.
Pada kelanjutan ceritanya Ji Sun-woo dan Lee Tae-oh dipertemukan kembali dalam berbagai
konflik. Kondisi terburuk dialami oleh Ji Sun-woo yang harus keluar dari rumah sakit dan segera
meninggalkan Gosan. Joon-young tinggal bersama Lee Tae-oh dan Yeo Da-kyung. Dia pun juga lebih pendiam dan penurut,
sehingga hubungan ayah dan anak justru menjadi canggung dan dingin. Yeo Da-kyung makin ke sini makin berperan
seperti ibu beneran bagi Joon-young.
Pada akhir cerita Ji Sun-woo hidup dengan baik, kembali ke
rumah sakit, dan mulai mempersiapkan masa depan Joon-young. Sedangkan Lee Tae-oh yang masih ada
di Gosan mengalami bangkrut dan menjadi gelandangan. Dia masih ingin kembali
merebut Joon-young dan kehidupannya seperti sedia kala. Di sisi lain, Ji
Sun-woo juga masih menyimpan rasa khawatir dan cemas akan kondisi Tae-oh kini
setelah mereka tak lagi bersama.
MENURUT NASIHAT DALAM SASTRA JAWA
Tema drama Korea The World of The Married ini berhubungan dengan perselingkuhan dan perceraian.
Kedua hal itu dikemas dengan menggunakan klonflik dan plot yang penuh
teka-teki, serta banyak menjadikan penasaran pada setiap episodenya. Tidak
hanya dari sudut pandang estetika drama saja, namun drama Korea ini juga mengutakana
logika berpikir yang masuk akal, sehingga penonton bisa mendapatkan pengalaman
menonton yang lengkap.
Kali ini mari kita mengambil amanat dari dalam drama Korea The World of The Married . Memang hakikat drama atau seni
pertunjukan itu adalah konflik, namun puncak dari pengalaman menonton itu pada
amanat. Apakah drama dengan tema sikap negatif ada amanatnya? Tentu tetap ada.
Cara melihat amanatnya secara mudah tinggal memberikan negasi saja, misalnya
jangan atau tidak boleh selingkuh, jangan atau tidak boleh bercerai. Mudah kan?
Selanjutnya mari kita menilik dari sudut pandang orang Jawa dalam menanggapi drama
Korea The World of The Married.
Ungkapan Jawa sering kita dengarkan istilah Ma Lima. Apakah Ma Lima yang terdiri atas main,
mabuk, maling, madon, lan madat.
Apa sih artinya? Main artinya
berjudi, mabuk artinya minum minuman
keras, maling artinya mencuri, madon artinya berzina, lan madat artinya
memakai narkoba atau candu. Bukan itu semua, kita bahas Ma Lima sebagai kunci sukses dalam berumah tangga yang terdiri
atas momong, momot, momor, mursid, dan murakabi.
Momong
Momong artinya saling menghargai antara
suami dan istri. Selain itu dalam berumah tangga juga akan bersosialisasi
dengan keluarga dan masyarakat sekitar, sehingga saling menghargai juga
digunakan dalam berhubungan dengan semua anggota keluarga dan masyarakat
sekitar. Saling menghargai ini bersifat lahir dan batin. Sebagai contoh seorang
suami berkewajiban mencari nafkah, sedangkan yang perempuan menerima nafkah
dengan ikhlas.
Momot
Momot artinya bisa menerima segala
kebaikan dan keburukan pasangan. Mungkin kalau menerima kebaikan itu hal yang
mudah, namun menerima keburukan itu yang sulit, betul tidak? Sebaiknya dalam
berumah tangga harus bisa menyimpan rahasia keluarga supaya tidak terdengar
oleh orang lain, sehingga tidak ada campur tangan yang akan mempengaruhi
kerukunan rumah tangga.
Momor
Momor adalah tidak berbesar kepala kalau
dipuji dan tidak akan sakit hati kalau dikritik atau diingatkan. Sudah hal yang
pasti jika manusia senang dipuji dan akan sakit hati jika dikritik. Harus
diketahui kalau keduanya itu memiliki tujuan yang sama. Misalnya orang memuji
itu tentu dengan alasan ada hal yang sudah baik dan harapannya itu terus
dipertahankan, sedangkan orang mengkritik itu dengan alasan ada hal yang perlu
diperbaiki. Tentunya semua urusan keluarga bisa diputuskan dengan
bermusyawarah.
Mursid
Mursid berarti pandai atau terampil. Bagi
seorang suami sudah seharusnya pandai dan terampil dalam mencari nafkah.
Sedangkan bagi seorang istri harus pandai dan terampil dalam melayani suami
maupun mengelola nafkah yang diberikan oleh suami. Selain itu juga harus pandai
dalam mendidik anak, sehingga kelak menjadi orang yang berguna bagi keluarga,
masyarakat, agama, bangsa, dan negara.
Murakabi
Murakabi adalah bermanfaat, maksudnya suami
harus bermanfaat bagi istri, sedangkan istri harus bermanfaat bagi suami. Jadi
keduanya harus bisa saling melengkapi. Selain itu keduanya juga harus memiliki
manfaat bagi keluarga, saudara, maupun orang lain. Menurut ajaran agama, memang
manusia yang baik itu adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Nah, sudah tahu bagaimana cara menyikapi hal-hal yang terjadi pada drama Korea The World of The Married? Apakah nilai-nilai kejawaan itu bisa diterapkan untuk menyikapi kejadian-kejadian dalam drama Korea The World of The Married? Tentu saja bisa, namun namanya juga drama. Hakikat drama adalah konflik dan semua hal itu hanya sebagai pelajaran kehidupan saja. Tidak perlu kiranya kita marah-marah dengan membuat status di Medsos ketika melihat tokoh utama merasa menderita. Sekali lagi ingat itu hanya drama, hal baik mari kita lakukan, yang buruk mari kita tinggalkan! (*)
bener banget ndak boleh ada ada yang menghina pemain nya sebener nya kan ... lagi pula itu hanya drama saja
ReplyDeleteBenar sekali, hanya sekadar drama ya ...
Deleteblog .. yang sangat bagus ... semoga makin banyak darama yang di koment ya pak ... good nih buat oara pembaca apalagi ada keterangan nya .. dalam ahli jawa ... menarik juga ... good 👍
ReplyDeleteTerima kasih Shinta
Delete