Sekolah adalah rumah kedua bagi siswa, sedangkan guru adalah orang tua kedua bagi siswa. Sehingga guru yang baik selayaknya tidak hanya sekadar mengajar, namun juga mendidik. Hubungan harmonis antara guru dan siswa tentunya menjadi idaman semua warga sekolah. Bagaimana menjaga hubungan harmonis antara guru dan siswa, berikut ini tips-tipsnya.
FOTO SISWA KETIKA MENGERJAKAN TUGAS
Sekarang era digitalisasi menuntut guru untuk canggih
mengoperasikan perangkat komunikasi dan elektronik. Kegiatan siswa bisa
didokumentasikan ke dalam alat digital, sehingga mereka merasa bangga karena
telah diperhatikan oleh gurunya. Anggap saja mereka bak artis yang selalu
berhadapan dengan kamera.
BERIKAN PERTANYAAN TERBUKA
Bagi siswa tentunya tidak bisa dituntut untuk menguasai semua
mata pelajaran yang disampaikan oleh guru. Beberapa siswa akan unggul di
bidang-bidang tertentu dan tertinggal di bdang yang lainnya. Tanda siswa yang
tertinggal di bidang tertentu adalah tidak mau memperhatikan materi yang
disampaikan oleh guru. Maka sebaiknya guru memberikan pertanyaan terbuka untuk
mengetahui permasalahan siswa.
BERIKAN WAKTU YANG CUKUP
Sebagai keluarga kedua guru memiliki kewajiban untuk selalu
memperhatikan keadaan siswanya seperti memperhatikan buah hatinya sendiri. Nah,
di luar jam mengajar baiknya luangkan waktu untuk berkomunikasi. Sekarang era
sudah canggih, jika tidak ada waktu untuk bertemu langsung bisa juga melalui
grup siswa yang dibuat menggunakan media sosial tertentu.
KERJA SAMA DENGAN GURU LAIN DAN WALI
MURID
Semua urusan siswa tidak mungkin dihadapi sendiri oleh
seorang guru yang berkedudukan sebagai wali kelas. Perlu adanya kerja sama yang
baik antara guru dengan guru, maupun guru dengan wali murid. Jika hubungan itu
dijaga dengan baik insyaa Allah hubungan di dalam kelas akan terjaga dengan
baik.
Hubungan yang baik terus dijaga oleh warga kelas 7B SMP Negeri 20 Surabaya tahun pelajaran 2019-2020. Sukses untuk kelas 7B! (*)
No comments:
Post a Comment