Apa itu desain instruksional? Sudah saatnya kita memikirkan desain instruksional ketika melaksanakan pembelajaran. Ada banyak sekali pengertian mengenai desain instruksional atau desain pembelajaran demikian juga model yang dikembangkan berkaitan dengan desain instruksional ini. Setiap ahli atau pakar mengajukan pendapat dan pengertian masing-masing dengan berbagai dasar pemikiran.
Reigeluth misalnya memberikan pengertian desain pembelajaran
sebagai rencana dari penerapan teori belajar dan pembelajaran untuk
memfasilitasi proses belajar. Hal yang sama dinyatakan oleh Gagne, dkk yang
memberikan pengertian desain pembelajaran membantu proses belajar sesorang.
Sedangkan Dick and Carey melihat desain pembelajaran sebagai sebuah sistem yang
mencakup seluruh proses yang dilaksanakan pada proses pembelajaran mulai dari
analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi proses pembelajaran.
Dari berbagai pendapat ahli, dan dengan mengaitkan pada
terminologi bahasa indonesia, dapat ditarik sebuah benang merah desain
pembelajaran adalah sebuah rancang bangun proses pembelajaran atau sebuah
rencana pembelajaran dengan berbagai strategi pembelajaran yang disusun untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Perkembangan teori belajar dan pembelajaran sangat mempengaruhi pemikiran dalam desain pembelajaran. Model empat komponen berikut ini merupakan cikal bakal dari desain pembelajaran. Esensi desain pembelajaran mengacu kepada empat komponen yaitu peserta belajar, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran dan penilaian proses pembelajaran. Keempat komponen ini merupakan dasar bagi model desain pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh Kemp, Morrison, dan Ross, 1994.
PESERTA BELAJAR
Apapun desain pembelajaran dan mata ajaran yang disampaikan,
perlu kiranya diketahui bahwa yang sebenarnya dilakukan oleh para perancang
adalah menciptakan situasi belajar yang kondusif sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dan peserta belajar merasa nyaman dan termotivasi dalam proses
belajarnya. Desain pembelajaran harus mengacu pada peserta belajar. Setiap
peserta adalah individu unik dan perlu dipertimbangkan dalam merancang desain
pembelajaran. Hal yang perlu dipertimbangkan untuk aspek peserta belajar antara
lain adalah karakteristik umum peserta, lingkungan sosial budaya, kompetensi
awal, atau prasyarat, gaya belajar dan masih banyak lagi yang lain.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Desain dan rancangan pembelajaran adalah untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, tujuan dari pembelajaran adalah
untuk memenuhi atau mencapai kompetensi tertentu. Rumusan tujuan pembelajaran
dikembangkan berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik jika
ia selesai belajar. Desain pembelajaran perlu memadukan kebutuhan peserta didik
dengan kompetensi yang harus dia kuasai nanti setelah selesai belajar.
METODE PEMBELAJARAN
Metode terkait dengan strategi pembelajaran yang sebaiknya dirancang agar proses belajar berjalan mulus. Metode adalah cara-cara atau teknik yang dianggap jitu untuk menyampaikan materi ajar. Dalam desain pembelajaran langkah ini sangat penting karena metode inilah yang menentukan situasi belajar yang sesungguhnya. Dilain pihak, kepiawaian seorang desainer pembelajaran juga terlihat dalam cara dia menentukan metode ini. Metode sebagai strategi pembelajaran biasa dikaitkan dengan media, dan waktu yang tersedia untuk belajar. Pada konsep sederhana ini, metode adalah komponen strategi pembelajaran yang sederhana.
EVALUASI PEMBELAJARAN
Konsep ini menganggap menilai hasil belajar peserta didik
sangat penting. Indikator keberhasilan pencapaian suatu tujuan belajar dapat
diamati dari penilaian hasil belajar ini. Seringkali penilaian diukur dengan
kemampuan menjawab dengan benar sejumlah soal-soal objektif. Penilaian dapat
juga dilakukan dengan format non-soal, yaitu dengan instrumen pengamatan,
wawancara, kuesioner, dan sebagainya.
Nah sekarang sudah tahu ya apa itu desain instruksional? Mari kita terapkan dalam pembelajaran di sekolah. (*)
No comments:
Post a Comment